1. Organisasi adalah kesatuan
(entity) social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang
relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan. Lantas mengapa organisasi dibutuhkan dan
sangat penting dalam suatu bisnis ? Organisasi
Dibutuhkan sebagai : Alat untuk mencapai tujuan. Organisasi mempunyai dua buah
pengertian yang tidak terpisahkan sebagai suatu kebutuhan, bagaikan dua sisi
mata uang, yaitu :
1. Organisasi mempunyai pengertian
sebagai wadah.
Organisasi
sebagai wadah statis, karena merupakan bagian organisasi yang mewadahi seluruh
anggotanya dengan status posisinya
2. Organisasi
mempunyai pengertian sebagai proses.
Organisasi
sebagai proses dinamis. Organisasi selalu bergerak menuju tercapainya tujuan
organisasi. Organisasi sebagai proses dinamis, karena harus mengadakan
pembagian tugas kepada para anggotanya, juga harus memberikan tanggung jawab,
wewenang, dan mengadakan hubungan baik ke dalam maupun ke luar dalam rangka
mencari keberhasilan organisasi.
Pentingnya Organisasi dalam Perusahaan
Pentingnya Organisasi dalam Perusahaan
Perusahaan
adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik tanpa
organisasi yang baik diantara staf karyawan. Organisasi sangat berperan didalam
perusahaan karena organisasi mempunyai struktural yang membuat sebuah
perusahaan menjadi sukses.
Diantaranya :
Diantaranya :
1. Nilai Organisasi
a.
Integritas
Menjalankan
tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip
moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsiten, dan menepati janji.
b. Profesionalisme
Memiliki
kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan
kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika, dan sosial.
c. Inovasi
Memiliki
pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif pemecahan masalah yang
kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku.
d. Teamwork
Memiliki
kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain, serta membangun network
untuk menunjang tugas dan pekerjaan.
2. Visi dan Misi
Visi :Rencana
kegiatan pada suatu organisasi
Misi :Merupakan
kegiatan yang mengarah kepada rencana atau tujuan organisasi2. Masalah organisasi makin banyak berhubungan dengan berkembangnya bisnis, karena dengan semakin berkembang suatu bisnis maka:
–
sumber daya
yang harus dikelola juga semakin banyak,
–
susunan
organisasi dari bisnis menjadi semakin kompleks
–
kebutuhan
suatu bisnis menjadi semakin banyak
–
persaingan
bisnis yang dihadapi juga semakin kompleks
Ketika suatu organisasi berkembang, maka organisasi
tersebut akan mengalami persoalan akibat perkembangannya.
Misalnya, sebuah usaha yang berkembang dari satu tempat
saja akan menghadapi masalah yang baru dan lebih kompleks ketika mulai membuka
cabang. Masalah ini dapat berupa permasalahn logistik, yaitu bagaimana
mensuplai cabang usaha dengan barang dagangan atau bahan baku. Masalah ini
dapat juga berupa pengawasan terhadap pegawai yang berada di cabang usaha.
Semakin banyak cabang maka semakin besar pula permasalahan yang dihadapi.
Dengan semakin banyak jumlah pegawai, maka biaya operasi
yang harus dikeluarkan oleh suatu usaha juga meningkat. Ini memberi tantangan
bagi bisnis untuk mendapatkan omset dan laba yang semakin besar juga.
Persaingan yang dihadapi juga berubah, karena harus
bersaingan dengan bisnis lain yang ukurannya juga semakin besar.
Karena permasalahan yang
semakin banyak ini, kemampuan manajemen dalam suatu bisnis tersebut sangat
penting, untuk mengatur perusahaan dan membuatnya meenjadi lebih bisa bertahan
menghadapi permasalahan baru ini.
3. BENTUK ORGANISASI
1. ORGANISASI LINI/GARIS (LINE ORGANIZATION)
Organisasi Lini/Garis diciptakan oleh Henry Fayol,
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung
secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi
sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon
yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando.
Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya
tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi,
Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki Ciri-ciri Organisasi Lini adalah :
·
Hubungan
antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dan memilikiJumlah karyawan
yang sedikit
·
Pemilik
modal merupakan pemimpin tertinggi
·
Belum
terdapat spesialisasi Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang &
tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
·
Struktur
organisasi sederhana dan stabil Organisasi tipe garis ini biasanya diterapkan
kepada organisasi kecil yang disiplin mudah dipelihara (dipertahankan).
2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF
ORGANIZATION)
Organisasi Garis dan Staf diciptakan oleh Harrington
Emerson. Organisasi Garis dan Staf Merupakan bentuk organisasi yang mengambil
kelebihan-kelebihan dari organisasi garis seperti adanya pengawasan secara
langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti
adanya spesialisasi kerja. Organisasi Garis dan Staf merupakan kombinasi dari
organisasi lini dan azas komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas
pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan untuk memberi masukan,
bantuan pikiran, saran-saran, dan data informasi yang dibutuhkan.
Memiliki Ciri-ciri:
·
Hubungan
atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
·
Pucuk
pimpinan hanya satu orang dibantu staff
·
Terdapat 2
kelompok wewenang yaitu lini dan staff
3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)
Organisasi Fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor,
Organisasi ini disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang
harus dilakukan. masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi
perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki Ciri-ciri:
·
Pembidangan
tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
·
Bawahan
akan menerima perintah dari beberapa atasan
·
Pekerjaan
lebih banyak bersifat teknis
·
Target-target
jelas dan pasti Pengawasan ketat
·
Penempatan
jabatan berdasarkan spesialisasi
4. ORGANISASI LINI DAN FUNGSIONAL (LINE AND
FUNCTIONAL ORGANIZATION)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit (Kepala Bagian) untuk mengambil
keputusan dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi
tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan
bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit
terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki Ciri-ciri:
·
Tampak
adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
·
Terdapat
spesialisasi yang maksimal dan tidak menonjolkan perbedaan tingkatan dalam
pembagian kerja
5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE,
FUNCTIONAL AND STAFF ORGANIZATION)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut atau
merupakan gabungan dari organisasi yang berbentuk lini fungsional dan staf..
Memiliki Ciri-ciri:
·
Organisasi
besar dan kadang sangat ruwet
·
Jumlah
karyawan banyak.
·
Mempunyai unsur
karyawan pokok: Karyawan dengan tugas pokok (line personal), Karyawan dengan
tugas bantuan (staff personal), Karyawan dengan tugas operasional fungsional
(functional group)
6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive Committee (
Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
2. Staff Committee, yaitu
orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri :
·
Adanya
dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
·
Adanya hak,
wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
·
Asas
musyawarah sangat ditonjolkan
·
Organisasinya
besar & Struktur tidak sederhana
·
Biasanya
bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Referensi :